Cara Membuat Website Bisnis yang User-Friendly

Murtafi digital – Cara Membuat Website Bisnis yang User-Friendly sangatlah penting untuk anda ketahui sebelum membuat website bisnis anda. Karena Membangun website bisnis yang user-friendly adalah salah satu faktor kunci untuk menarik dan mempertahankan pengunjung. Website yang mudah digunakan tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga berkontribusi pada peningkatan konversi dan kesuksesan bisnis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah dan praktik terbaik untuk menciptakan website bisnis yang user-friendly, mulai dari desain dan navigasi hingga konten dan optimasi teknis.

Mengapa User-Friendliness Itu Penting?

Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX)

Pengalaman pengguna (UX) yang baik adalah tujuan utama dari membuat website yang user-friendly. Pengguna yang merasa nyaman dan mudah menavigasi website Anda akan lebih cenderung untuk tinggal lebih lama, menjelajahi lebih banyak halaman, dan kembali di masa depan. Ini juga meningkatkan peluang konversi, baik itu pembelian produk, pengisian formulir, atau pendaftaran newsletter.

Meningkatkan SEO dan Peringkat Mesin Pencari

Google dan mesin pencari lainnya menilai user-friendliness sebagai faktor penting dalam algoritma peringkat mereka. Website yang responsif, cepat, dan mudah dinavigasi lebih mungkin mendapatkan peringkat lebih tinggi di hasil pencarian. SEO dan UX berjalan seiring, dan mengoptimalkan salah satu biasanya juga meningkatkan yang lain.

Meningkatkan Konversi dan Penjualan

Website yang user-friendly memudahkan pengunjung untuk menemukan informasi yang mereka cari dan melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau menghubungi layanan pelanggan. Ini langsung berhubungan dengan peningkatan konversi dan penjualan, yang merupakan tujuan utama dari sebagian besar website bisnis.

Langkah-langkah Membuat Website Bisnis yang User-Friendly

1. Desain yang Responsif

Desain responsif memastikan bahwa website Anda berfungsi dengan baik di semua perangkat, termasuk desktop, tablet, dan smartphone. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile, desain responsif adalah keharusan.

  • Desain Mobile-First: Mulailah dengan mendesain untuk perangkat mobile terlebih dahulu, kemudian perluas desain tersebut untuk perangkat yang lebih besar. Ini memastikan bahwa konten utama dan fungsi penting diutamakan untuk pengguna mobile.
  • Framework CSS: Gunakan framework CSS seperti Bootstrap atau Foundation untuk mempermudah pembuatan desain responsif. Framework ini menyediakan grid sistem dan elemen responsif yang siap pakai.

2. Navigasi yang Mudah dan Intuitif

Navigasi yang mudah dan intuitif adalah salah satu elemen paling penting dalam membuat website yang user-friendly. Pengunjung harus dapat menemukan informasi yang mereka cari dengan cepat dan tanpa kebingungan.

  • Menu Navigasi yang Jelas: Buat menu navigasi yang sederhana dan terorganisir dengan baik. Gunakan label yang jelas dan deskriptif untuk setiap item menu.
  • Breadcrumbs: Gunakan breadcrumbs untuk membantu pengguna melacak lokasi mereka di website dan kembali ke halaman sebelumnya dengan mudah.
  • Peta Situs (Sitemap): Buat peta situs yang memudahkan pengguna dan mesin pencari untuk memahami struktur website Anda.

3. Kecepatan Loading yang Cepat

Kecepatan loading halaman adalah faktor kunci dalam user-friendliness. Website yang lambat dapat menyebabkan pengguna frustrasi dan meninggalkan halaman sebelum konten dimuat.

  • Optimasi Gambar: Kompres gambar tanpa mengurangi kualitas untuk mempercepat waktu loading.
  • Minifikasi Kode: Hapus spasi, komentar, dan karakter yang tidak perlu dari file CSS, JavaScript, dan HTML.
  • Caching Browser: Gunakan caching browser untuk menyimpan salinan file statis, seperti gambar, CSS, dan JavaScript, sehingga tidak perlu dimuat ulang setiap kali pengunjung membuka halaman.

4. Desain Visual yang Menarik

Desain visual yang menarik membantu menciptakan kesan pertama yang positif dan meningkatkan keterlibatan pengguna. Desain yang baik harus konsisten dengan identitas merek Anda dan mudah dibaca.

  • Skema Warna: Gunakan skema warna yang sesuai dengan identitas merek Anda dan mudah dibaca. Hindari kombinasi warna yang menyilaukan atau sulit dibaca.
  • Tipografi: Pilih font yang mudah dibaca dan konsisten di seluruh website. Gunakan ukuran font yang cukup besar untuk memastikan keterbacaan.
  • Ruang Kosong (White Space): Gunakan ruang kosong dengan bijak untuk membuat tata letak yang rapi dan tidak berantakan. Ruang kosong membantu memfokuskan perhatian pengguna pada elemen penting.

5. Konten Berkualitas Tinggi

Konten yang relevan, informatif, dan berkualitas tinggi adalah inti dari website yang user-friendly. Konten harus mudah dibaca, menarik, dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung.

  • Penulisan yang Jelas dan Ringkas: Tulis konten dengan bahasa yang jelas dan ringkas. Hindari jargon yang sulit dipahami oleh audiens umum.
  • Penggunaan Heading: Gunakan heading (H1, H2, H3) untuk membagi konten menjadi bagian-bagian yang mudah dibaca. Heading membantu mesin pencari memahami struktur konten dan memudahkan navigasi bagi pengguna.
  • Multimedia: Gunakan gambar, video, dan grafik untuk membuat konten lebih menarik dan mudah dipahami. Pastikan semua elemen multimedia dioptimalkan untuk web.

6. Formulir yang Mudah Digunakan

Formulir adalah bagian penting dari banyak website bisnis, terutama untuk pendaftaran, kontak, dan pembelian. Formulir yang rumit dan panjang dapat mengurangi tingkat konversi.

  • Formulir Sederhana: Buat formulir yang singkat dan hanya meminta informasi yang benar-benar diperlukan. Terlalu banyak kolom dapat membuat pengguna merasa terbebani.
  • Label yang Jelas: Gunakan label yang jelas dan deskriptif untuk setiap kolom formulir. Ini membantu pengguna memahami apa yang diminta.
  • Validasi Real-Time: Gunakan validasi real-time untuk memberi tahu pengguna jika mereka memasukkan informasi yang salah atau tidak lengkap. Ini membantu mencegah kesalahan dan mempercepat proses pengisian formulir.

7. Panggilan untuk Bertindak (CTA) yang Jelas

Panggilan untuk bertindak (Call to Action/CTA) yang efektif dapat membantu mendorong pengguna untuk melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mengisi formulir, mendaftar newsletter, atau melakukan pembelian.

  • Penempatan Strategis: Tempatkan CTA di tempat yang strategis di seluruh website, seperti di header, footer, dan di akhir konten.
  • Desain Menarik: Gunakan desain yang menarik dan kontras untuk membuat CTA Anda menonjol.
  • Pesan yang Jelas: Gunakan pesan yang jelas dan singkat untuk menjelaskan tindakan yang diharapkan dari pengguna.

8. Optimasi Mesin Pencari (SEO)

SEO adalah kunci untuk memastikan bahwa website Anda mudah ditemukan oleh calon pelanggan melalui mesin pencari seperti Google. Mengoptimalkan website Anda untuk SEO dapat meningkatkan visibilitas online dan menarik lebih banyak lalu lintas organik.

  • Penelitian Kata Kunci: Lakukan penelitian kata kunci untuk mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Gunakan kata kunci ini dalam konten, judul halaman, meta deskripsi, dan tag lainnya.
  • Konten yang Dioptimalkan: Buat konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari dengan menggunakan kata kunci yang tepat dan mengikuti praktik terbaik SEO.
  • Backlink: Dapatkan backlink dari website berkualitas tinggi dan relevan untuk meningkatkan otoritas domain Anda.

Studi Kasus: Keberhasilan Membangun Website yang User-Friendly

Studi Kasus 1: Toko Online Fashion

Sebuah toko online fashion berhasil meningkatkan penjualan dan kesadaran merek mereka dengan membuat website yang user-friendly. Berikut adalah langkah-langkah yang mereka ambil:

  • Desain Responsif: Mereka memastikan bahwa website mereka responsif dan berfungsi dengan baik di semua perangkat.
  • Navigasi yang Mudah: Mereka membuat menu navigasi yang sederhana dan intuitif, dengan kategori produk yang jelas dan deskriptif.
  • Kecepatan Loading: Mereka mengoptimalkan gambar dan menggunakan caching browser untuk meningkatkan kecepatan loading halaman.
  • Konten Berkualitas: Mereka membuat deskripsi produk yang informatif dan menarik, serta menambahkan ulasan pelanggan dan blog fashion.

Hasilnya, mereka melihat peningkatan 50% dalam lalu lintas organik dan peningkatan 30% dalam konversi penjualan.

Studi Kasus 2: Bisnis Jasa Konsultasi

Sebuah bisnis jasa konsultasi berhasil menarik lebih banyak klien baru dengan membuat website yang user-friendly. Berikut adalah langkah-langkah yang mereka ambil:

  • Desain Visual yang Menarik: Mereka menggunakan skema warna dan tipografi yang konsisten dengan identitas merek mereka.
  • Formulir Kontak Sederhana: Mereka membuat formulir kontak yang singkat dan mudah digunakan, dengan label yang jelas dan validasi real-time.
  • Konten Informasi: Mereka membuat halaman “Tentang Kami” yang mendalam dan informatif, serta menambahkan artikel blog tentang topik-topik konsultasi bisnis yang relevan.
  • SEO: Mereka mengoptimalkan website untuk kata kunci yang relevan dan membangun backlink dari situs bisnis dan konsultasi.

Hasilnya, mereka berhasil menarik lebih banyak klien baru melalui website, dan tingkat konversi meningkat sebesar 35%.

Studi Kasus 3: Restoran Lokal

Sebuah restoran lokal berhasil meningkatkan kehadiran online dan jumlah reservasi dengan membuat website yang user-friendly. Berikut adalah langkah-langkah yang mereka ambil:

  • Desain Responsif: Mereka memastikan bahwa website mereka responsif dan berfungsi dengan baik di semua perangkat.
  • Menu Interaktif: Mereka membuat menu interaktif yang mudah dinavigasi, dengan gambar dan deskripsi setiap hidangan.
  • Sistem Reservasi Online: Mereka menambahkan sistem reservasi online yang sederhana dan mudah digunakan.
  • SEO Lokal: Mereka mengoptimalkan website untuk kata kunci lokal dan mendapatkan backlink dari direktori lokal dan situs berita.

Hasilnya, jumlah reservasi online meningkat sebesar 40%, dan mereka menerima banyak ulasan positif tentang website mereka.

Kesimpulan

Membuat website bisnis yang user-friendly memerlukan perencanaan yang cermat, desain yang baik, dan optimasi berkelanjutan. Dengan mengikuti langkah-langkah dan praktik terbaik yang telah dijelaskan, Anda dapat menciptakan website yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mengonversi pengunjung menjadi pelanggan. Mulai dari desain responsif dan navigasi yang mudah hingga konten berkualitas tinggi dan optimasi SEO, setiap elemen adalah penting untuk mencapai kesuksesan.

Studi kasus menunjukkan bahwa dengan strategi yang tepat, bisnis dari berbagai ukuran dan industri dapat mencapai hasil yang luar biasa. Dengan fokus pada elemen-elemen penting seperti kecepatan loading, formulir yang mudah digunakan, dan CTA yang efektif, Anda dapat membangun dan mengembangkan website yang mendukung pertumbuhan bisnis Anda.

Ingatlah bahwa user-friendliness adalah proses yang berkelanjutan. Pemantauan dan adaptasi terus-menerus sangat penting untuk memastikan bahwa website Anda tetap relevan dan kompetitif di pasar yang dinamis. Dengan dedikasi dan strategi yang tepat, Anda dapat mencapai kesuksesan jangka panjang dalam bisnis Anda melalui website yang user-friendly.

Baca juga: Tahapan Membangun Website E-Commerce yang Sukses.

Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan jasa Google ads profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa iklan Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Kunjungi Jasa Google Ads.

Categories: Digital Marketing

error: Content is protected !!