Cara Membuat Website Perusahaan dengan Desain Grid
Murtafi digital – Cara Membuat Website Perusahaan dengan Desain Grid sangatlah penting untuk anda ketahui sebelum membuat website bisnis anda. Karena Desain grid adalah salah satu pendekatan yang paling efektif dan serbaguna dalam pengembangan web modern. Dengan menggunakan grid, Anda dapat mengatur elemen halaman secara konsisten dan rapi, menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan menarik.
Artikel ini akan membahas cara membuat website perusahaan dengan desain grid, mencakup pengertian dasar grid, manfaat, prinsip-prinsip desain grid, alat dan teknologi yang digunakan, serta langkah-langkah praktis dalam penerapannya.
1. Pengertian Desain Grid
Apa Itu Desain Grid?
Desain grid adalah sistem tata letak yang menggunakan baris dan kolom untuk menyusun elemen-elemen di halaman web. Grid membantu menciptakan struktur yang teratur dan konsisten, memudahkan pengunjung dalam menavigasi dan memahami konten.
Sejarah Desain Grid
Desain grid memiliki akar dalam dunia percetakan dan desain grafis, yang kemudian diadaptasi ke dalam desain web. Sistem grid digunakan oleh para desainer untuk menciptakan tata letak yang harmonis dan proporsional.
Mengapa Menggunakan Desain Grid?
Desain grid membantu menciptakan tata letak yang konsisten dan terstruktur, memudahkan pengunjung dalam menemukan informasi yang mereka cari. Grid juga memudahkan pengembang dalam menjaga konsistensi desain di seluruh halaman situs.
2. Manfaat Desain Grid
Konsistensi Desain
Dengan menggunakan grid, Anda dapat memastikan bahwa elemen-elemen di halaman web Anda memiliki ukuran dan jarak yang konsisten. Ini membantu menciptakan pengalaman visual yang harmonis dan profesional.
Kemudahan Navigasi
Desain grid membantu menciptakan tata letak yang mudah dinavigasi. Pengunjung dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan tanpa harus menghabiskan waktu mencari.
Responsivitas
Desain grid memungkinkan Anda untuk membuat tata letak yang responsif, yang berarti tata letak tersebut akan menyesuaikan dengan berbagai ukuran layar dan perangkat. Ini sangat penting dalam dunia mobile-first saat ini.
Fleksibilitas
Grid memberikan fleksibilitas dalam desain, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tata letak berdasarkan kebutuhan konten. Anda dapat dengan mudah menambah atau menghapus elemen tanpa mengganggu keseluruhan tata letak.
3. Prinsip-Prinsip Desain Grid
Simplicity (Kesederhanaan)
Kesederhanaan adalah kunci dalam desain grid. Hindari tata letak yang terlalu rumit dan fokus pada penyampaian informasi dengan cara yang jelas dan ringkas.
Alignment (Penjajaran)
Pastikan semua elemen di halaman web Anda terjajar dengan rapi. Penjajaran yang baik membantu menciptakan tata letak yang teratur dan mudah dibaca.
Consistency (Konsistensi)
Konsistensi adalah salah satu prinsip utama dalam desain grid. Gunakan ukuran kolom, jarak, dan margin yang konsisten di seluruh halaman situs untuk menciptakan tampilan yang harmonis.
Hierarchy (Hierarki)
Gunakan grid untuk menciptakan hierarki visual yang jelas. Elemen-elemen yang lebih penting harus ditempatkan di posisi yang lebih menonjol, sementara elemen-elemen yang kurang penting dapat ditempatkan di posisi yang lebih rendah.
4. Alat dan Teknologi untuk Desain Grid
CSS Grid
CSS Grid adalah teknologi yang kuat dan fleksibel untuk membuat tata letak grid di web. CSS Grid memungkinkan Anda untuk mendefinisikan baris dan kolom, serta menempatkan elemen di dalam grid dengan presisi.
/* Contoh Penggunaan CSS Grid */
.container {
display: grid;
grid-template-columns: repeat(3, 1fr);
gap: 20px;
}
.item {
background-color: #f2f2f2;
padding: 20px;
border: 1px solid #ddd;
}
Bootstrap
Bootstrap adalah framework CSS yang populer untuk pengembangan front-end. Bootstrap menyediakan sistem grid responsif yang memudahkan Anda dalam membuat tata letak yang konsisten dan responsif.
<!-- Contoh Penggunaan Bootstrap Grid -->
<div class="container">
<div class="row">
<div class="col-md-4">Kolom 1</div>
<div class="col-md-4">Kolom 2</div>
<div class="col-md-4">Kolom 3</div>
</div>
</div>
Flexbox
Flexbox adalah model tata letak lain yang berguna untuk membuat tata letak yang fleksibel dan responsif. Flexbox bekerja dengan baik bersama CSS Grid untuk menciptakan desain yang kompleks dan dinamis.
/* Contoh Penggunaan Flexbox */
.container {
display: flex;
justify-content: space-between;
}
.item {
flex: 1;
margin: 10px;
background-color: #f2f2f2;
padding: 20px;
border: 1px solid #ddd;
}
5. Langkah-Langkah Membuat Website Perusahaan dengan Desain Grid
Perencanaan dan Wireframing
Langkah pertama adalah merencanakan struktur dan tata letak website Anda. Buat wireframe untuk setiap halaman untuk menentukan posisi elemen-elemen utama.
<!-- Contoh Wireframe Sederhana -->
<div class="header">Header</div>
<div class="navbar">Navbar</div>
<div class="content">Content</div>
<div class="footer">Footer</div>
Membuat Struktur Grid
Buat struktur grid dengan menggunakan CSS Grid atau framework seperti Bootstrap. Tentukan jumlah kolom dan baris yang dibutuhkan, serta jarak antar elemen.
/* Contoh Struktur Grid dengan CSS Grid */
.grid-container {
display: grid;
grid-template-columns: repeat(4, 1fr);
grid-template-rows: auto;
gap: 20px;
}
.grid-item {
background-color: #e0e0e0;
padding: 20px;
border: 1px solid #ccc;
}
Menempatkan Elemen dalam Grid
Tempatkan elemen-elemen konten di dalam grid sesuai dengan wireframe. Gunakan properti grid seperti grid-column
dan grid-row
untuk menentukan posisi elemen.
/* Contoh Menempatkan Elemen dalam Grid */
.header {
grid-column: 1 / 5;
grid-row: 1;
}
.navbar {
grid-column: 1 / 5;
grid-row: 2;
}
.content {
grid-column: 1 / 5;
grid-row: 3;
}
.footer {
grid-column: 1 / 5;
grid-row: 4;
}
Responsivitas
Pastikan grid Anda responsif dengan menggunakan media queries. Sesuaikan jumlah kolom dan ukuran elemen berdasarkan ukuran layar.
/* Contoh Responsivitas dengan Media Queries */
@media (max-width: 768px) {
.grid-container {
grid-template-columns: 1fr;
}
}
6. Praktik Terbaik dalam Desain Grid
Gunakan Ruang Kosong dengan Bijak
Ruang kosong atau white space membantu menciptakan tata letak yang bersih dan rapi. Gunakan ruang kosong untuk memisahkan elemen dan membuat halaman lebih mudah dibaca.
Jaga Konsistensi
Pastikan ukuran kolom, jarak antar elemen, dan margin konsisten di seluruh halaman situs. Konsistensi membantu menciptakan pengalaman visual yang harmonis.
Prioritaskan Pengalaman Pengguna
Fokus pada pengalaman pengguna dengan memastikan bahwa navigasi mudah digunakan, konten mudah diakses, dan tata letak intuitif.
Optimalkan Kecepatan Halaman
Optimalkan kecepatan halaman dengan mengompresi gambar, menggunakan teknik caching, dan meminimalkan penggunaan skrip yang berat.
7. Studi Kasus Keberhasilan Desain Grid
Studi Kasus 1: Perusahaan Teknologi
Sebuah perusahaan teknologi menggunakan desain grid untuk menciptakan tata letak yang responsif dan mudah dinavigasi. Dengan menggunakan CSS Grid dan Bootstrap, mereka berhasil meningkatkan pengalaman pengguna dan mengurangi bounce rate sebesar 15%.
Studi Kasus 2: Agensi Kreatif
Sebuah agensi kreatif menggunakan desain grid untuk menampilkan portofolio mereka secara visual menarik. Dengan memanfaatkan grid untuk menyusun gambar dan teks, mereka berhasil menarik lebih banyak klien dan meningkatkan konversi sebesar 20%.
Studi Kasus 3: Startup SaaS
Sebuah startup SaaS menggunakan desain grid untuk menyusun halaman produk mereka dengan rapi. Dengan fokus pada pengalaman pengguna dan responsivitas, mereka berhasil meningkatkan retensi pengguna sebesar 25% dan mendapatkan feedback positif dari pengguna.
8. Tantangan dalam Desain Grid
Mengelola Tata Letak yang Kompleks
Desain grid dapat menjadi kompleks jika tidak dikelola dengan baik. Gunakan alat dan framework yang tepat untuk membantu dalam menyusun dan mengelola tata letak.
Memastikan Responsivitas
Pastikan bahwa desain grid responsif dan dapat diakses dengan baik di berbagai perangkat. Gunakan media queries dan teknik desain responsif untuk menyesuaikan tata letak berdasarkan ukuran layar.
Menghindari Kekacauan Visual
Desain grid yang tidak teratur dapat menciptakan kekacauan visual. Pastikan bahwa elemen-elemen di halaman tersusun dengan rapi dan tidak terlalu banyak elemen yang saling tumpang tindih.
9. Masa Depan Desain Grid
Penggunaan AI dan Machine Learning
AI dan machine learning mulai digunakan untuk mengoptimalkan tata letak dan pengalaman pengguna. Tetap ikuti perkembangan teknologi ini untuk memastikan bahwa desain grid Anda tetap relevan dan efektif.
Desain Interaktif
Desain interaktif akan menjadi lebih umum, dengan penggunaan animasi, efek transisi, dan elemen interaktif untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.
Fokus pada Aksesibilitas
Aksesibilitas akan menjadi fokus utama dalam desain web. Pastikan bahwa desain grid Anda dapat diakses oleh semua pengguna, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
Kesimpulan
Membuat website perusahaan dengan desain grid adalah langkah penting untuk menciptakan tata letak yang konsisten, responsif, dan mudah dinavigasi. Dengan memahami prinsip-prinsip desain grid, alat dan teknologi yang digunakan, serta praktik terbaik, Anda dapat menciptakan pengalaman pengguna yang luar biasa dan mencapai tujuan bisnis Anda. Artikel ini telah memberikan panduan mendalam tentang cara membuat website perusahaan dengan desain grid, mulai dari perencanaan hingga studi kasus keberhasilan. Teruslah belajar dan berinovasi dengan desain grid untuk mencapai hasil terbaik. Selamat mencoba!.
Baca juga: Mengapa Anda Perlu Memperbarui Desain Website Anda.
Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan jasa Google ads profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa iklan Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Kunjungi Jasa Google Ads.