Perbedaan Mobile vs Desktop Ads dalam Strategi Google Ads

Perbedaan Mobile vs Desktop Ads dalam Strategi Google Ads sangatlah penting untuk anda ketahui. Karena dalam dunia periklanan digital, Google Ads menjadi salah satu platform yang paling efektif untuk menjangkau target audiens. Namun, dalam menjalankan strategi Google Ads, pemahaman tentang perbedaan antara iklan yang ditayangkan di perangkat mobile dan desktop sangatlah penting. Setiap perangkat memiliki karakteristik unik yang dapat mempengaruhi performa kampanye iklan secara signifikan.

Artikel ini akan membahas perbedaan utama antara mobile ads dan desktop ads dalam Google Ads, bagaimana strategi yang tepat untuk masing-masing perangkat, serta bagaimana mengoptimalkan kampanye agar mendapatkan hasil terbaik.

1. Perbedaan Dasar antara Mobile Ads dan Desktop Ads

Sebelum masuk ke strategi, mari kita bahas beberapa perbedaan utama antara iklan yang ditayangkan di perangkat mobile dan desktop.

a. Ukuran Layar dan User Experience

Perangkat mobile memiliki layar yang lebih kecil dibandingkan desktop, sehingga iklan yang ditampilkan harus lebih ringkas dan mudah dibaca. Pengguna mobile cenderung memiliki interaksi yang lebih cepat dan lebih singkat dibandingkan pengguna desktop yang lebih cenderung melakukan pencarian yang lebih mendalam. Iklan mobile harus dirancang dengan responsif agar tetap terlihat menarik di berbagai ukuran layar.

b. Perilaku Pengguna

Pengguna desktop biasanya lebih cenderung melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan pembelian. Pengguna mobile lebih sering melakukan pencarian secara spontan dan memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk melakukan pembelian impulsif. Mobile users lebih banyak berinteraksi dengan iklan berbasis lokasi, seperti “near me” searches.

c. Rasio Klik dan Konversi

Studi menunjukkan bahwa CTR (Click-Through Rate) pada mobile cenderung lebih tinggi dibandingkan desktop karena mobile users lebih aktif dalam mencari informasi. Namun, tingkat konversi di desktop sering kali lebih tinggi karena pengguna memiliki lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan pembelian. Faktor lain seperti metode pembayaran dan kenyamanan dalam mengisi formulir di desktop juga mempengaruhi tingkat konversi.

2. Strategi Google Ads untuk Mobile Ads

Jika Anda ingin mengoptimalkan kampanye iklan untuk perangkat mobile, berikut beberapa strategi yang perlu diterapkan:

a. Gunakan Iklan yang Mobile-Friendly

Pastikan landing page cepat dimuat dan responsif di perangkat mobile. Gunakan format iklan yang lebih sederhana dan langsung ke inti pesan. Pastikan tombol CTA (Call-to-Action) mudah diakses dan terlihat jelas.

b. Optimalkan Penggunaan Ekstensi Iklan

Gunakan ekstensi panggilan (call extension) untuk memudahkan pengguna menghubungi bisnis Anda secara langsung. Tambahkan ekstensi lokasi agar pengguna dapat dengan mudah menemukan bisnis Anda jika mereka melakukan pencarian berbasis lokasi. Gunakan ekstensi sitelink yang relevan untuk memberikan opsi tambahan kepada pengguna.

c. Sesuaikan Penawaran (Bid Adjustments)

Tingkatkan tawaran untuk perangkat mobile jika analisis menunjukkan bahwa lebih banyak konversi berasal dari mobile users. Gunakan strategi bidding otomatis seperti Target ROAS atau Maximize Conversions untuk mengoptimalkan performa mobile ads.

d. Fokus pada Kata Kunci Berbasis Mobile

Gunakan kata kunci yang lebih pendek dan lebih spesifik yang sesuai dengan kebiasaan pencarian mobile. Optimalkan penggunaan kata kunci lokal untuk menangkap niat pencarian yang berbasis lokasi.

Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan Google ads agency profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Silahkan kunjungi jasa Google ads, jasa Google ads Jakarta, jasa Google ads Bandung, jasa Google ads Jogja, jasa Google ads Semarang, jasa Google ads Surabaya, jasa Google ads Bali.

3. Strategi Google Ads untuk Desktop Ads

Sementara mobile ads lebih menargetkan pengguna dengan niat instan, desktop ads lebih sering digunakan untuk audiens yang melakukan riset mendalam sebelum mengambil keputusan. Berikut adalah strategi terbaik untuk desktop ads:

a. Gunakan Iklan dengan Copy yang Lebih Panjang

Karena pengguna desktop cenderung lebih sabar dalam membaca, Anda dapat menyertakan lebih banyak informasi dalam teks iklan. Gunakan headline yang menarik dan deskripsi yang mendalam untuk menjelaskan manfaat produk atau layanan Anda.

b. Manfaatkan Ekstensi Iklan Secara Maksimal

Gunakan ekstensi harga (price extension) agar pengguna dapat melihat estimasi harga produk sebelum mengklik iklan. Tambahkan ekstensi ulasan (review extension) untuk meningkatkan kepercayaan pengguna. Ekstensi form lead sangat cocok untuk desktop karena pengguna lebih nyaman mengisi formulir di layar yang lebih besar.

c. Optimalkan Landing Page untuk Desktop

Pastikan halaman website memiliki tampilan yang profesional dan mudah dinavigasi di layar yang lebih besar. Gunakan elemen visual yang menarik, seperti video atau gambar berkualitas tinggi. Pastikan form atau checkout page mudah diakses dan diisi oleh pengguna desktop.

4. Perbandingan Performa Mobile vs Desktop Ads

Setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda dalam strategi iklan digitalnya. Berikut adalah perbandingan performa antara mobile dan desktop ads:

FaktorMobile AdsDesktop Ads
CTR (Click-Through Rate)Lebih tinggiCenderung lebih rendah
KonversiLebih rendahLebih tinggi
Biaya per Klik (CPC)Cenderung lebih rendahCenderung lebih tinggi
Waktu InteraksiSingkat dan cepatLebih lama dan mendalam
Relevansi Pencarian LokalSangat tinggiLebih rendah

Berdasarkan tabel di atas, Anda dapat menentukan fokus iklan berdasarkan tujuan kampanye Anda. Jika Anda ingin meningkatkan brand awareness dan mendapatkan lebih banyak klik, mobile ads mungkin lebih sesuai. Namun, jika Anda ingin meningkatkan konversi yang lebih berkualitas, desktop ads bisa menjadi pilihan yang lebih tepat.

Baca juga: Strategi Retargeting untuk Aplikasi dengan Google Ads.

Memahami perbedaan antara mobile ads dan desktop ads dalam strategi Google Ads sangat penting untuk mengoptimalkan anggaran pemasaran Anda.

Jika bisnis Anda lebih banyak melayani pelanggan lokal atau mengandalkan konversi cepat, maka mobile ads adalah pilihan terbaik. Sebaliknya, jika produk atau layanan Anda membutuhkan riset mendalam sebelum pembelian, maka desktop ads akan lebih efektif.

Agar kampanye Google Ads Anda sukses, pastikan Anda selalu melakukan uji coba (A/B testing) dan menganalisis data untuk memahami pola perilaku audiens Anda. Dengan pendekatan yang tepat, baik mobile maupun desktop ads dapat membantu bisnis Anda mencapai tujuan pemasaran dengan maksimal.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil optimal dalam kampanye Google Ads, Murtafi Digital siap membantu Anda merancang strategi periklanan digital yang efektif. Hubungi kami sekarang melalui Murtafi Digital untuk konsultasi lebih lanjut!.

Categories: Digital Marketing

error: Content is protected !!