Perbedaan Landing Page Biasa vs Landing Page yang Dioptimalkan

Perbedaan Landing Page Biasa vs Landing Page yang Dioptimalkan sangatlah penting untuk anda ketahui. Karena Dalam dunia digital marketing, landing page memiliki peran penting dalam mengonversi pengunjung menjadi pelanggan. Terutama dalam kampanye Google Ads, landing page yang efektif dapat meningkatkan tingkat konversi, mengurangi bounce rate, serta memperbaiki Quality Score yang berujung pada biaya per klik (CPC) yang lebih efisien.

Namun, tidak semua landing page memiliki performa yang optimal. Ada perbedaan signifikan antara landing page biasa dan landing page yang dioptimalkan. Jika landing page tidak dioptimalkan dengan baik, maka peluang kehilangan prospek dan konversi akan meningkat drastis.

Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara landing page biasa dan landing page yang dioptimalkan, serta bagaimana mengubah halaman biasa menjadi alat yang lebih efektif untuk mendukung strategi pemasaran digital Anda.

Apa Itu Landing Page?

Landing page adalah halaman web yang dirancang khusus untuk menangkap prospek atau mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu. Berbeda dengan halaman website biasa yang memiliki berbagai navigasi dan informasi umum, landing page lebih fokus dan hanya memiliki satu tujuan utama, misalnya:

  • Mengumpulkan leads melalui formulir pendaftaran
  • Mendorong pembelian produk atau layanan
  • Mengunduh eBook atau materi promosi
  • Mengajak pengguna untuk mendaftar webinar atau konsultasi

Landing page yang baik dan dioptimalkan dapat membuat pengunjung tetap berada di halaman lebih lama dan meningkatkan peluang konversi secara signifikan.

Perbedaan Utama Antara Landing Page Biasa dan Landing Page yang Dioptimalkan

Landing page yang dioptimalkan memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan landing page biasa. Berikut adalah beberapa aspek utama yang membedakan keduanya.

Struktur dan Fokus Landing Page

Landing Page Biasa

  • Biasanya memiliki banyak elemen yang tidak berhubungan dengan tujuan utama.
  • Menampilkan menu navigasi yang bisa mengalihkan perhatian pengunjung.
  • Informasi tersebar tanpa urutan yang jelas.

Landing Page yang Dioptimalkan

  • Memiliki struktur yang fokus pada satu tujuan utama (misalnya, pendaftaran atau pembelian).
  • Tidak menggunakan navigasi atau tautan yang bisa mengalihkan perhatian pengunjung.
  • Menggunakan desain clean dan sederhana agar pengunjung langsung memahami tujuan halaman.

Jangan lupa untuk mengiklankan website bisnis anda di Google dan jaringan periklanan Google. Karena dengan iklan Google ads maka website bisnis anda akan muncul kepada orang yang tepat. Yaitu orang yang sedang mencari bisnis dan layanan anda di halaman 1 Google. Jangan sampai web kompetitor anda muncul lebih dulu di halaman 1 Google. Pastikan website bisnis anda lebih dulu tayang di halaman 1 Google. Segera promosikan website bisnis anda menggunakan Google ads agency profesional, terbaik, dan terpercaya. Atau hubungi jasa Google ads untuk mengiklankan website bisnis anda di pencarian Google dan juga jaringan periklanan Google. Silahkan kunjungi jasa Google ads.

Kami juga menawarkan layanan SEO yang dirancang khusus untuk kebutuhan bisnis Anda. Mulai dari riset kata kunci, optimasi on-page dan off-page, hingga pembuatan konten yang berkualitas, semua layanan kami bertujuan untuk meningkatkan performa website Anda secara signifikan. Tidak hanya untuk meningkatkan ranking, tetapi juga untuk menghadirkan pengalaman yang relevan bagi audiens Anda. Silahkan kunjungi jasa SEO. Dan jika bisnis perusahaan anda berada di Jakarta maka anda dapat menggunakan jasa SEO Jakarta.

Call-to-Action (CTA) yang Jelas dan Efektif

Landing Page Biasa

  • CTA sering kali tidak terlihat jelas atau tersembunyi di antara elemen lain.
  • Penggunaan kata-kata pada tombol CTA kurang menarik, seperti “Klik di Sini” atau “Lanjutkan”.
  • Terkadang tidak ada CTA sama sekali, sehingga pengunjung tidak tahu harus melakukan apa.

Landing Page yang Dioptimalkan

  • CTA terlihat jelas dan menonjol dengan warna yang kontras.
  • Menggunakan teks CTA yang menarik, seperti “Dapatkan Diskon 50% Sekarang!” atau “Coba Gratis 7 Hari!”.
  • CTA ditempatkan di beberapa bagian halaman untuk memastikan pengunjung selalu memiliki akses mudah ke tindakan yang diinginkan.

Kecepatan Loading Halaman

Landing Page Biasa

  • Memuat dengan lambat karena mengandung terlalu banyak elemen yang tidak diperlukan (gambar besar, skrip berat, terlalu banyak animasi).
  • Tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile, sehingga pengunjung yang mengakses melalui ponsel mengalami masalah dalam loading.

Landing Page yang Dioptimalkan

  • Didesain dengan kecepatan loading yang optimal (di bawah 3 detik).
  • Menggunakan gambar yang terkompresi dan teknologi caching untuk meningkatkan kecepatan.
  • Responsif di berbagai perangkat agar semua pengguna dapat mengakses halaman dengan nyaman.

Penggunaan Visual dan Copywriting

Landing Page Biasa

  • Menggunakan gambar atau video yang tidak relevan dan tidak mendukung pesan utama.
  • Copywriting tidak menarik, panjang, dan sulit dipahami.
  • Tidak ada heading yang menonjol, sehingga pengunjung sulit menemukan informasi utama.

Landing Page yang Dioptimalkan

  • Menggunakan gambar atau video berkualitas tinggi yang sesuai dengan pesan utama halaman.
  • Copywriting yang dibuat dengan AIDA framework (Attention, Interest, Desire, Action) untuk membimbing pengunjung agar melakukan tindakan yang diinginkan.
  • Heading utama dibuat jelas dan menarik untuk langsung menangkap perhatian pengunjung.

Social Proof dan Bukti Kredibilitas

Landing Page Biasa

  • Tidak menampilkan testimoni pelanggan, ulasan, atau bukti sosial lainnya.
  • Tidak memiliki elemen kepercayaan seperti logo perusahaan terkenal yang pernah bekerja sama.

Landing Page yang Dioptimalkan

  • Menyertakan testimoni pelanggan yang relevan, dengan nama, foto, atau video review.
  • Menampilkan jumlah pelanggan atau pengguna yang sudah menggunakan layanan, seperti “Lebih dari 10.000 pelanggan telah bergabung!”.
  • Memasukkan sertifikasi atau penghargaan yang membangun kredibilitas bisnis.

Formulir Pendaftaran yang Sederhana dan Efisien

Landing Page Biasa

  • Formulir terlalu panjang, dengan banyak kolom yang tidak perlu, sehingga pengunjung malas mengisi.
  • Tidak ada petunjuk atau alasan mengapa pengunjung harus mengisi formulir tersebut.

Landing Page yang Dioptimalkan

  • Hanya meminta informasi penting, seperti nama dan email (lebih sedikit kolom, lebih baik).
  • Menggunakan petunjuk yang jelas, seperti “Isi formulir ini untuk mendapatkan akses eksklusif!”.
  • Memastikan bahwa formulir mudah diisi di perangkat mobile.

Optimasi SEO dan Google Ads

Landing Page Biasa

  • Tidak dioptimalkan untuk SEO, sehingga sulit ditemukan oleh mesin pencari.
  • Tidak selaras dengan iklan Google Ads yang digunakan untuk mendatangkan traffic.

Landing Page yang Dioptimalkan

  • Menggunakan kata kunci yang relevan dalam judul, subjudul, dan konten.
  • Selaras dengan Google Ads, sehingga Quality Score lebih tinggi dan CPC lebih rendah.
  • Menggunakan meta deskripsi dan alt text pada gambar untuk meningkatkan visibilitas di pencarian organik.

Bagaimana Mengoptimalkan Landing Page agar Meningkatkan Konversi?

Jika Anda ingin mengubah landing page biasa menjadi landing page yang dioptimalkan, ikuti beberapa strategi berikut ini:

  • Gunakan headline yang kuat dan menarik untuk langsung menangkap perhatian pengunjung.
  • Tempatkan CTA dengan jelas dan buat agar mudah ditemukan.
  • Optimalkan kecepatan halaman dengan mengompresi gambar, mengurangi skrip berat, dan menggunakan layanan hosting yang cepat.
  • Buat desain yang simpel dan fokus, tanpa navigasi yang mengganggu.
  • Tambahkan elemen kepercayaan, seperti testimoni pelanggan, jumlah pengguna, dan logo perusahaan yang bekerja sama.
  • Lakukan A/B testing untuk menguji elemen mana yang paling efektif dalam meningkatkan konversi.

Baca juga: Call-to-Action yang Efektif untuk Google Ads Landing Page.

Perbedaan utama antara landing page biasa dan landing page yang dioptimalkan terletak pada struktur, fokus, CTA, kecepatan, visual, social proof, dan optimasi teknisnya.

Jika Anda ingin mendapatkan hasil maksimal dari Google Ads, landing page harus dioptimalkan dengan baik agar dapat meningkatkan conversion rate dan memaksimalkan ROI. Dengan menerapkan teknik optimasi yang telah dibahas, Anda dapat mengubah traffic berbayar menjadi pelanggan yang loyal.

Ingin memiliki landing page yang benar-benar optimal untuk kampanye Google Ads Anda? Percayakan kepada Murtafi Digital dan maksimalkan setiap klik menjadi konversi nyata!.

Categories: Digital Marketing

error: Content is protected !!