Cara Memilih Bid untuk Kampanye Jaringan Display di Google Ads

Cara Memilih Bid untuk Kampanye Jaringan Display di Google Ads sangatlah penting untuk anda ketahui sebelum membuat iklan di Google ads. Karena Pemilihan bid (penawaran) adalah salah satu aspek kunci dalam mengelola kampanye iklan di Google Ads. Bid yang tepat dapat memengaruhi kinerja kampanye secara keseluruhan, terutama dalam konteks kampanye jaringan display.

Dalam artikel ini, kita akan belajar secara mendalam strategi dan praktik terbaik untuk memilih bid yang efektif untuk kampanye jaringan display di Google Ads.

Cara Memilih Bid untuk Kampanye Jaringan Display di Google Ads

1. Pengenalan tentang Bid di Google Ads

Sebelum kita memahami cara memilih bid untuk kampanye jaringan display, mari kita tinjau konsep dasar tentang bid di Google Ads.

a. Apa itu Bid?

Bid adalah jumlah maksimum yang Anda bersedia bayar untuk setiap klik (CPC) atau seribu tayangan (CPM) iklan Anda. Bid ini mempengaruhi seberapa sering dan di mana iklan Anda ditampilkan di jaringan Google, termasuk jaringan display.

b. Pentingnya Bid yang Tepat

Pemilihan bid yang tepat sangat penting karena dapat memengaruhi posisi iklan Anda, frekuensi tampilan, dan akhirnya, kinerja keseluruhan kampanye Anda. Bid yang terlalu rendah dapat mengurangi visibilitas iklan Anda, sedangkan bid yang terlalu tinggi dapat memboroskan anggaran Anda tanpa memberikan hasil yang diinginkan.

Baca juga: Jasa Google Ads Murtafi Untuk Iklan Di Google Adwords.

2. Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Bid

Sebelum Anda memilih bid untuk kampanye jaringan display, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

a. Tujuan Kampanye

Pertama-tama, Anda perlu memahami tujuan kampanye Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan lalu lintas ke situs web Anda, atau menghasilkan konversi? Tujuan ini akan memengaruhi strategi penawaran Anda.

Baca juga: Jasa Google Ads Jakarta Untuk Iklan Adwords Di Jakarta.

b. Anggaran Kampanye

Tentukan anggaran harian atau total yang Anda siapkan untuk kampanye Anda. Anggaran yang lebih besar biasanya memungkinkan Anda untuk menawarkan lebih tinggi, yang dapat meningkatkan visibilitas iklan Anda.

c. Nilai Konversi

Jika Anda mengoptimalkan kampanye Anda untuk konversi, penting untuk memahami nilai konversi rata-rata untuk menentukan seberapa banyak Anda bersedia membayar untuk mendapatkan satu konversi. Ini akan membantu Anda menentukan bid yang optimal.

Baca juga: Jasa Google Ads Bandung Untuk Iklan Adwords Di Bandung.

d. Persaingan dan Kehendak Pengguna

Anda juga perlu mempertimbangkan tingkat persaingan di pasar Anda dan seberapa banyak pesaing Anda bersedia membayar untuk klik atau tayangan iklan. Selain itu, Anda harus memperhitungkan keinginan dan perilaku pengguna potensial Anda.

e. Kualitas Iklan dan Relevansi

Google Ads menggunakan peringkat iklan untuk menentukan posisi iklan di jaringan display. Kualitas iklan dan relevansi juga memainkan peran penting dalam penentuan posisi iklan. Pastikan untuk mempertimbangkan kualitas iklan Anda ketika menentukan bid.

Baca juga: Jasa Google Ads Jogja Untuk Iklan Adwords Di Yogyakarta.

3. Strategi Penawaran yang Tersedia di Google Ads

Google Ads menyediakan beberapa strategi penawaran yang dapat Anda pilih untuk kampanye jaringan display Anda. Berikut adalah beberapa strategi penawaran yang umum digunakan:

a. CPC Manual (Cost Per Click Manual)

Dalam strategi ini, Anda menetapkan jumlah maksimum yang Anda bersedia bayar untuk setiap klik pada iklan Anda. Google akan mencoba menampilkan iklan Anda sebanyak mungkin, tetapi Anda hanya akan membayar ketika pengguna mengklik iklan Anda.

Baca juga: Jasa Google Ads Bali Untuk Iklan Google Adwords Di Bali.

b. CPM Manual (Cost Per Mille Manual)

Dalam strategi ini, Anda menetapkan jumlah maksimum yang Anda bersedia bayar untuk setiap seribu tayangan iklan Anda. Ini adalah pilihan yang baik jika tujuan Anda adalah meningkatkan kesadaran merek dan mendapatkan sebanyak mungkin tayangan iklan.

c. CPC Optimal (Cost Per Click Optimal)

Dalam strategi ini, Google Ads menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan penawaran Anda agar mencapai tujuan yang Anda tetapkan. Ini adalah pilihan yang baik jika Anda ingin mencapai tujuan konversi atau nilai konversi yang tertentu.

Baca juga: Jasa Google Ads Semarang Untuk Iklan Adwords Di Semarang.

d. CPM Optimal (Cost Per Mille Optimal)

Dalam strategi ini, Google Ads menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan penawaran Anda agar mencapai tujuan yang Anda tetapkan berdasarkan hasil tayangan iklan. Ini adalah pilihan yang baik jika tujuan Anda adalah meningkatkan kesadaran merek dan mendapatkan sebanyak mungkin tayangan iklan.

e. Target CPA (Cost Per Acquisition)

Dalam strategi ini, Anda menetapkan target biaya per konversi yang Anda inginkan, dan Google Ads menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan penawaran Anda agar mencapai target tersebut. Ini cocok jika tujuan utama Anda adalah mendapatkan konversi dengan biaya yang terukur.

Baca juga: Jasa Google Ads Surabaya Untuk Iklan Adwords Di Surabaya.

f. Target ROAS (Return On Advertising Spend)

Dalam strategi ini, Anda menetapkan target Return On Advertising Spend (ROAS) yang Anda inginkan, yaitu berapa banyak pendapatan yang Anda harapkan untuk setiap dolar yang Anda belanjakan untuk iklan. Google Ads akan menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan penawaran Anda agar mencapai target ROAS yang ditetapkan.

g. Penawaran Berbasis Lokasi

Google Ads juga menyediakan opsi untuk menyesuaikan penawaran berdasarkan lokasi geografis pengguna. Anda dapat menyesuaikan penawaran Anda berdasarkan lokasi pengguna atau tempat iklan ditampilkan.

h. Penawaran Otomatis

Google Ads menyediakan opsi untuk mengaktifkan penawaran otomatis, di mana platform secara otomatis menyesuaikan penawaran Anda berdasarkan tujuan dan kinerja kampanye Anda.

4. Langkah-langkah Memilih Bid untuk Kampanye Jaringan Display

Setelah Anda memahami faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dan strategi penawaran yang tersedia, berikut adalah langkah-langkah untuk memilih bid yang tepat untuk kampanye jaringan display di Google Ads:

a. Tetapkan Tujuan Kampanye Anda

Langkah pertama adalah memahami dengan jelas tujuan kampanye Anda. Apakah Anda ingin meningkatkan kesadaran merek, mendapatkan lalu lintas ke situs web, atau meningkatkan konversi? Tujuan ini akan memengaruhi pilihan strategi penawaran Anda.

b. Tentukan Anggaran Kampanye Anda

Tentukan berapa banyak anggaran yang Anda siapkan untuk kampanye Anda. Ini akan membantu Anda memilih strategi penawaran yang sesuai dan menentukan berapa banyak yang Anda bersedia membayar untuk setiap klik atau tayangan iklan.

c. Evaluasi Nilai Konversi

Jika tujuan Anda adalah meningkatkan konversi, penting untuk memahami nilai konversi rata-rata Anda untuk menentukan seberapa banyak Anda bersedia membayar untuk mendapatkan satu konversi.

d. Pertimbangkan Tingkat Persaingan

Perhatikan tingkat persaingan di pasar Anda dan seberapa banyak pesaing Anda bersedia membayar untuk klik atau tayangan iklan. Ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa kompetitif pasar Anda.

e. Uji Berbagai Strategi Penawaran

Uji berbagai strategi penawaran yang tersedia dan lihat mana yang memberikan hasil terbaik sesuai dengan tujuan dan anggaran kampanye Anda. Lakukan uji A/B jika perlu untuk membandingkan kinerja berbagai strategi penawaran.

f. Pantau dan Optimalkan Kinerja Kampanye Anda

Pantau kinerja kampanye Anda secara teratur dan gunakan data yang Anda kumpulkan untuk melakukan optimasi. Tinjau metrik seperti tingkat klik (CTR), tingkat konversi, biaya per konversi, dan ROI, dan sesuaikan strategi penawaran Anda sesuai kebutuhan.

5. Strategi dan Praktik Terbaik

Beberapa strategi dan praktik terbaik yang perlu dipertimbangkan saat memilih bid untuk kampanye jaringan display di Google Ads meliputi:

  • Lakukan Penyesuaian Bid Berdasarkan Lokasi dan Perilaku Pengguna: Gunakan data lokasi dan perilaku pengguna untuk menyesuaikan penawaran Anda. Misalnya, Anda mungkin ingin menawarkan lebih tinggi untuk pengguna yang berada di dekat lokasi fisik Anda atau untuk pengguna yang telah menunjukkan minat yang tinggi dalam produk atau layanan Anda.
  • Gunakan Penawaran Otomatis untuk Mengoptimalkan Kinerja: Jika Anda memiliki data yang cukup, pertimbangkan untuk menggunakan penawaran otomatis. Google Ads menggunakan pembelajaran mesin untuk mengoptimalkan penawaran Anda secara terus-menerus agar mencapai tujuan kampanye Anda.
  • Pantau Kinerja Secara Teratur dan Lakukan Optimasi: Penting untuk memantau kinerja kampanye Anda secara teratur dan melakukan optimasi yang diperlukan. Jangan ragu untuk menyesuaikan bid Anda jika Anda melihat hasil yang kurang memuaskan.
  • Uji dan Pelajari: Lakukan uji A/B secara teratur untuk menguji berbagai strategi penawaran dan pelajari dari hasilnya. Menggunakan data yang Anda kumpulkan dari uji tersebut, Anda dapat terus meningkatkan strategi penawaran Anda seiring waktu.

6. Kesimpulan

Memilih bid yang tepat untuk kampanye jaringan display di Google Ads adalah langkah penting dalam mencapai kesuksesan pemasaran Anda. Dengan memahami tujuan kampanye Anda, mengidentifikasi anggaran yang tepat, dan memilih strategi penawaran yang sesuai, Anda dapat meningkatkan visibilitas iklan Anda, mendapatkan lalu lintas yang berkualitas, dan meningkatkan tingkat konversi. Teruslah memantau kinerja kampanye Anda secara teratur dan melakukan optimasi yang diperlukan untuk memastikan kesuksesan jangka panjang dalam kampanye jaringan display di Google Ads.

Baca juga: Cara Membuat Iklan Display Untuk Pemasaran Ulang Dinamis.

Categories: Digital Marketing

error: Content is protected !!